"Mahasiswa Psikologi UNY kembali menorehkan prestasi, kali ini dua mahasiswa berhasil menorehkan namanya di tingkat Nasional. Muhammad Agusti Saputra (Angkatan 19) dan Fatonah Istikomah (Angkatan 18) yang berhasil mendapatkan Penghargaan Perunggu dalam Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) ke-34. Muhammad Agusti Saputra atau yang biasa di sapa Agus, bersama dengan Timnya yang diketuai oleh Arif Hidayat Jurusan Ilmu Komunikasi FIS UNY berhasil mendapatkan Penghargaan Perunggu Kategori PKM RSH-3, dengan membawakan Judul Analisis Eksistensi Manusia Kerdil (Dwarfisme) Desa Palak Siring dalam Perspektif Interpersonal Communication, penelitian ini dilaksanakan di Bengkulu Selatan, didampingi Banyu Wicaksono ,Dosen Psikologi UNY. Fatonah Istikomah (Onah) dan Tim yang diketuai oleh Taufik Hidayat Jurusan TP FIP UNY dengan Judul Self-Card: Media Edukasi untuk Meningkatkan Rasa Percaya Diri Remaja Akhir meraih Penghargaan Perunggu Kategori PKM RSH-4. Proses yang berjalan kurang lebih satu tahun dari perancangan penelitian.pengambilan data hingga ke pengumuman di acara puncak PIMNAS 34 menurut mereka merupakan hal yang sangat luar biasa, proses yang dihadapi dan dinamika dalam kelompok menjadikan proses penelitian di tim masing-masing semakin berwarna. Agus memaparkan bahwa tantangan yang dihadapi kelompok adalah bagaimana cara mencari benang merah namun tetap dapat mewadahi ide masing masing anggota, dan untuk cari titik tengahnya kadang kita harus nurunin ego tambah Agus dalam wawancara. Sedangkan Onah dalam proses pelaksanaannya mendapatkan tantangan besar dimana dia harus membuat instrument untuk mengambil data, dan bagaimana memastikan instrument tersebut dapat mengukur aspek yang dituju dengan tepat. Namun dari sekian banyaknya tantangan ini, proses yang dilalui sangatlah berkesan, dari mulai proses pengambilan data, proes pembuatan artikel dan perjalanan menuju babak akhir. Dari hal kecil, tentulah kita bisa mendapat hal besar, ringkas ucap mereka, banyak jalan yang dapat ditempuh untuk dapat mengikuti kegiatan PIMNAS ini. Harapan mereka, setelah ini akan lebih banyak lagi teman-teman yang dapat mengeksplore dirinya, memakimalkan idenya, bahkan hal yang terkadang dianggap biasa saja, terkadang dapat memberi impact yang luar biasa bagi banyak orang, dan merupakan hal besar bagi orang banyak. Jangan takut untuk mencoba, nikmati proses dan jangan berpaku pada hasil, karena proses lah yang membuat hasil itu tambah bermakna. Mereka berdua berpesan juga untuk mahasiswa Psikologi khususnya, bahwa siapapun dapat mengikuti PIMNAS, siapapun bisa melakukan penelitian dan jangan takut untuk terlihat ambis karena meneliti dan mengikuti PIMNAS. Apalagi kita adalah jurusan baru, dan untuk memajukan Psikologi UNY, PIMNAS adalah salah satu jalan menambah value dan wadah mahasiswa Psikologi UNY untuk berkontribusi menorehkan prestasi bagi Jurusan tercinta kita ini. (regina)