DEBAT CALON KETUA HIIMPUNAN MAHASISWA PSIKOLOGI UNY TAHUN 2015

Pada Hari Kamis 10 Desember 2015 di Kampus UNY UPP 1 disebuah ruang kelas berkumpulah para mahasiswa dan para calon ketua HIMA Psikologi UNY untuk melangsungkan kegiatan Debat Calon Ketua HIMA Psikologi. Acara tersebut diadakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) FIP yang menjadi wadah para himpunan mahasiswa untuk menggelar kegiatan tersebut. Adapaun bakal calon ketua Hima Psikologi adalah Wancik Ridwan Barari, Arba’ur Rizku Nur Ihsan, Fajar Wahyu Nugroho, Hafiz Bachtiar Ardiantama dan Catur Dwi Wasono. Kelima calon ketua hima memaparkan Visi dan Misi yang akan mereka lakukan ketika nanti terpilih menjadi ketua Himpunan Mahasiswa Psikologi UNY Tahun 2015. Setiap calon ketua hima memiliki ciri khas masing-masing dan matang dalam menyampaikan visi dan misi.
Acara ini terbagi menjadi 5 Sesi yaitu sesi pertama adalah penyampaian visi dan misi, sesi kedua adalah pertanyaan dari Tim Sukses lawan kepada calon, sesi ketiga adalah pertanyaan dari panelis, sesi keempat adalah pertanyaan dari pemilih umum dan sesi kelima adalah closing statement dari tiap-tiap calon. Harapan dari adanya acara ini adalah agar para pemilih mampu menentukan pilihannya kepada calon yang Visi dan Misinya dapat membangun Hima Psikologi menjadi organisasi yang kuat, berintegritas dan mampu mengharumkan nama Prodi Psikologi FIP UNY. “Tentunya Hima Psikologi ini adalah pioner dan harus menjadi yang terbaik karena akan menjadi panutan untuk angkatan berikutnya, sehingga Hima Psikologi harus memiliki ciri khas dan program-program yang mampu memperkenalkan Jurusan Psikologi di internal Universitas dan juga eksternal” kata Veny Hidayat,M. Psi selaku pendamping mahasiswa program studi Psikologi.
Harapan dari adanya pemilihan Ketua Himpunan Mahasiswa Psikologi adalah mampu melahirkan pemimpin yang dapat membawa organisasi himpunan mahasiswa psikologi sesuai visi dan misi yang telah dipaparkan, mampu membangun sumber daya manusia dalam organisasi yang nantinya akan menghasilkan kebersamaan untuk membangun program-program kerja yang bermakna dan berkualitas.(ris)