Duta Prasetyo Aji, mahasiswa Jurusan Psikologi 2020 berhasil lolos seleksi Indonesian International Student International Student Mobility Awards (IISMA) tahun 2022. IISMA merupakan beasiswa KEMENDIKBUD bagi mahasiswa yang ingin melakukan mobilitas ke universitas terkemuka di luar negeri, dengan menghabiskan waktu satu semester untuk belajar dan mengenal budaya dari negara tuan rumah guna melatih keterampilan mahasiswa. Anak pertama dari dua bersaudara yang berasal dari Bekasi ini mengambil course Stakeholder Engagement for Innovators dan Human Anatomy and Physiology. Ketertarikan Duta mengikuti program IISMA bermula dari salah satu mahasiswa Psikologi diterima tahun lalu dan dari informasi di IG UNY, “Saya iseng aja mencari apa itu IISMA. Setelah tahu bahwa itu salah satu program beasiswa ke luar negeri dari KEMENDIKBUD, saya langsung tertarik untuk mendaftar.” Duta mengatakan alasan memilih Chulalongkorn University karena saran keluarganya yang mengatakan bahwa Chulalongkorn University itu bagus dan course yang ditawarkan juga menarik sehingga Duta dengan mantap memilih Chulalongkorn University. “Motivasi saya mengikuti IISMA saya ingin memiliki pengalaman belajar di luar negeri”. Hal penting yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar IISMA 2022 adalah kemampuan Bahasa Inggris yang bagus, karena salah satu penilaian utamanya adalah English Proficiency Test. Selain itu, skor IPK yang memang menjadi syarat untuk dapat lolos seleksi. ”calon awardee diwajibkan menyusun esai dan interview dalam bahasa inggris, sehingga conversation juga harus dipersiapkan. Yang terakhir adalah pengalaman, entah itu pengalaman bekerja, organisasi, lomba, maupun publikasi menjadi poin tambahan yang wajib juga dimiliki.” Duta menjelaskan proses panjangnya dalam mengikuti seleksi awardee IISMA mulai dari menyiapkan berkas syarat pendaftaran IISMA yaitu mengupload Dokumen Hasil studi dan hasil English Profeciency Test (TOEFL IBT, IELTS, atau Duolingo yang diperbolehkan), serta beberapa surat pernyataan lain ke portal IISMA. Setelah itu diberikan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab dengan esai singkat mengenai achievement, masa-masa sulit yang pernah dialami, kondisi kesehatan, serta bagaimana cara kita aktif ikut serta dalam kegiatan-kegiatan masyarakat lokal dan komunitas di negara tujuan. Hingga pada akhir mengikuti tahap interview dan menunggu Final announcement yang diumumkan di portal setiap peserta apakah peserta tersebut lolos atau tidak. “Untuk teman-teman yang ingin mendaftar IISMA tahun berikutnya, saran saya jangan takut, jangan ragu, dan yakin kepada diri kalian sendiri. Persiapkan dan latih kemampuan bahasa Inggris kalian dari sekarang. Jangan lupa aktif dalam kegiatan lomba, organisasi, volunteering atau internship untuk mempersiapkan achievement yang harus diceritakan. Tidak perlu terlalu banyak, karena menurut saya poin yang penting adalah perjuangan dan perjalanan kalian dalam mencapai achievement tersebut” tutup Duta. (din-yul.tj)