PROGRAM KERJASAMA HIMA PSIKOLOGI DENGAN UPT PANTI KARYA

UPT Panti Karya adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis dibawah Struktur Dinas Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi yang dimiliki Pemerintah Kota Yogyakarta mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan sosial terhadap orang yang mempunyai permasalahan secara sosial dan baik fisik maupun kejiwaan seperti gelandangan dan pengemis dalam Panti Karya Kota Yogyakarta.
UPT Panti Karya bekerja sama dengan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Psikologi, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta menggelar acara sarasehan pada hari Kamis, (20/10/2016) siang di UPT Panti Karya Karanganyar, Brontokusuman Mergangsan, Kota Yogyakarta dan dihadiri oleh Dekan FIP UNY, WD I dan III, seluruh Dosen Psikologi FIP UNY, dan staff dari Dinsosnakertrans serta para kelayan dan keluarga kelayan yang masih tinggal di Panti Karya maupun yang sudah dipulangkan. Kegiatan ini merupakan salah satu program HIMA Psikologi pengabdian kepada masyarakat yaitu pendampingan kepada para warga binaan UPT Panti Karya.
Persiapan sebelumnya telah dilakukan oleh para mahasiswa dan dosen pendamping Jurusan Psikologi FIP UNY yaitu melatih warga binaan setiap hari Kamis, Jumat dan Sabtu selama satu setengah bulan dengan memberikan keterampilan sesuai dengan bakat dan minat mereka masing-masing. Sehingga pada saat sarasehan para warga binaan menampilkan potensi yang dimiliki seperti bernyanyi, bermain musik dan berlenggak lenggok di depan penonton dengan busana Jawa dalam Fashion show diiringi musik gamelan.
Tujuan kegiatan itu adalah memberikan motivasi kepada para penyandang disabilitas eks psikotik bahwa mereka mampu hidup mandiri, dan berbuat sesuatu yang bermanfaat terutama bagi dirinya sendiri maupun orang lain, sebagai sarana melaksanakan fungsi sosial sehingga bisa berinteraksi dengan orang lain, menghilangkan persepsi negatif karena tindakan mereka dan dapat berubah menjadi sebuah pujian.
Kegiatan pemberdayaan dan pembinaan secara intesif bagi UPT Panti Karya para warga binaan dengan memberikan pelatihan keterampilan sesuai bakat dan minat diharapkan dapat mengurangi stigma dan dapat diterima di lingkungan keluarga serta di lingkungan masyarakat.
Semoga kerjasama yang telah terjalin dapat terus dikembangkan dan bermanfaat untuk masyarakat. (Yul-Tj)