Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dapat dirasakan dampaknya termasuk pada lembaga pendidikan. Keberadaan sistem e-learning menjadi salah satu alternatif sebagai sarana pembelajaran elektronik yang populer saat ini. Untuk mengoptimalkan hal tersebut Universitas Negeri Yogyakarta telah membangun dan mengembangkan sistem e-learning yang dikenal dengan istilah be-smart.

Merespon hal ini, Pada Jum’at (28/02) bertempat di Laboratorium Komputer Fakultas Ilmu Pendidikan dan Laboratorium Komputer Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) menggelar kegiatan Pelatihan dan Workshop Blended Learning. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 WIB ini dibuka oleh Dr. Cepi Safruddin AJ, M.Pd., selaku Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerjasama. Cepi menyampaikan dengan adanya pelatihan dan workshop blended learning ini, para dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan dapat mengelola materi perkuliahan memanfaatkan fasilitas sistem e-learning yang ada, serta diharapkan di akhir workshop setiap dosen dapat membuat course mata kuliahnya masing-masing pada semester genap ini.

Kegiatan yang berlangsung selama dua jam ini diisi dua instruktur yaitu Andian Ari Anggraeni, M.Sc. dari Program Studi Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik serta Dian Wahyuningsih, M.Pd. dari Program Studi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan. Dibantu oleh enam Pendamping Instruktur dari Dosen CPNS Fakultas Ilmu Pendidikan. Beberapa perwakilan dosen Jurusan Psikologi turut berpartisipasi mengikuti kegiatan tersebut yaitu Dr. Siti Rohmah Nurhayati, Dr. Rita Eka Izzaty, M.Si., Dr. Kartika Nur Fathiyah, M.Si dan Tria Widyastuti, S.Psi., M.A serta diikuti oleh beberapa dosen di Fakultas Ilmu Pendidikan UNY. Materi utama yang diajarkan pada pelatihan dan workshop ini yakni membuat course be-smart baru sesuai dengan mata kuliah yang diampu masing-masing dosen serta mengulas fitur-fitur yang tersedia pada be-smart. Seluruh dosen pada pelatihan ini antusias mengikuti untuk bisa mengembangkan sendiri course pada mata kuliahnya masing-masing. Pada akhirnya, beberapa dosen mengharapkan pelatihan dan workshop ini berkelanjutkan dilaksanakan fakultas agar dapat menambah pengetahuan dosen terkait fitur-fitur lainnya yang ada pada be-smart. (fdl/rit/yul.tj)