Grand Prix Champion 11th Bali International Choir Festival 2022

Sabtu (30/07/2022), tim paduan suara Swara Wadhana UNY kembali menginjakkan kaki di Yogyakarta setelah berhasil menyabet Grand Prix Champion 11th Bali International Choir Festival 25-28 Juli 2022 lalu. Bali International Choir Festival merupakan ajang kompetisi paduan suara yang diselenggarakan oleh Bandung Choral Society. Tahun ini, penyelenggaran Bali International Chior Festival terdiri dari 61 grup paduan suara yang berasal dari 28 negara. Kompetisi ini dinilai oleh juri ahli yang berasal dari pejuru negara yakni Andreas Sugeng (Indonesia), Daud Kosasih (Indonesia), Dr. Cameron F. Labbar (Amerika), Dr. Maria emma M. (Greece), Hee Churl Kim (Korea Selatan), Jonathan Velasco (Philippines), Kittiporn Tantrarungroj (Thailand), Mark Anthony C. (Philippines), Lorenzo Donati (Italy), Soundarie David Rodrigo (Sri Lanka), dan Susanna Saw (Malaysia). Tim Paduan Suara Mahasiswa Swara Wadhana UNY, yang dilatih oleh Bapak Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, M.Pd. dan dibina oleh Ibu Drijastusi Jogjaningrum, S.Sn, M.A., mengikuti dua kategori dalam kompetisi ini yakni Mixed Choir dan Music Sacra. Dalam kategori mixed choir, PSM Swara Wadhana UNY meraih Gold Medal (Winner of Category) dan dalam kategori music sacra mendapatkan skor sebesar 87,65 yang membawa tim PSM Swara Wadhana menyabet Gold Medal (Runner Up of Category). Kedua pencapaian tersebut membawa Tim Paduan Suara Mahasiswa Swara Wadhana UNY melanggeng menuju babak berikutnya yakni Grand Prix untuk bertanding melawan 9 tim lainnya hingga akhirnya meraih Grand Prix Champion 11th Bali International Choir. Dhika mahasiswa Psikologi, merupakan anggota PSM Swara Wadhana yang juga tergabung dalam tim PSM kategori Mix Choir. Menurut penuturan Dhika, proses yang dijalani cukup panjang. Dimulai sejak open recruitment dan seleksi pada bulan Desember 2021 silam. Seleksi ini terdiri dari dua sesi yakni musikalitas dan wawancara. Para pendaftar dites kemampuan musikalnya hingga terbentuk tim mixed choir dan music sacra. Para anggota yang terpilih pada seleksi tersebut melaksanakan latihan hingga bulan Juli dan bertanding pada 25-28 Juli 2022. Kendala yang dialami selama proses latihan ialah adanya anggota tim yang berada di luar kota sehingga harus melaksanakan latihan secara online dan offline. Tim PSM Swara Wadhana perlu berlatih sekian lama dan menjaga kesehatan. Setelah proses yang panjang, akhirnya tim PSM dapat bertanding di ajang internasional bergengsi tersebut. Kebanggan dan rasa syukur disampaikan oleh Lukas Gunawan Arga Rakasiwi, selaku pelatih PSM. Mengingat bahwa proses yang dilalui tidaklah sebentar dan mengharuskan adanya pembagian waktu, tenaga dan pikiran. Dika menambahkan “semoga PSM bisa mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang sangat luar biasa ini di kemudian hari agar dapat mengharumkan kembali nama UNY.” (Qon)